You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 27 April 2014

Adab Bergaul

”Aku berada di samping orang yang menyebutku.” 
(HR. Ibnu Syaibah dan Baihaqi)


Dalam kehidupan sehari hari, banyak kita temui orang yang melupakan Allah. Hal tersebut tercermin dalam perilakunya yang meninggalkan agamanya.
Jika kita mengetahui Allah swt dengan hakikat ma’rifat kepada-Nya, maka niscaya kita akan menjadikan-Nya sebagai Dzat yang dekat dengan kita serta tidak mau menjadikan manusia sebagai pendamping kita.
Jika kita tidak mampu melakukan semua itu, maka luangkanlah sesaat saja untuk Tuhan kita dan berasyik masyuk dengan-Nya melalui munajat. Maka kita harus mengetahui adab bergaul dengan Allah swt, yaitu :
  1. Menundukkan kepala dan pandangan mata.
  2. Memusatkan perhatian hanya kepada Allah swt.
  3. Senantiasa diam dan tidak menyatakan sesuatu yang tidak memberikan manfaat.
  4. Menenangkan anggota tubuh dan tidak menggunakannya untuk hal-hal yang tidak berguna.
  5. Bergegas dalam melaksanakan perintah-Nya, mulai yang sunnah sampai yang wajib.
  6. Menjauhi larangan-Nya.
  7. Tidak banyak berpaling dan lari dari qadar.
  8. Selalu berdzikir kepada Allah.
  9. Senantiasa berpikir dan merenungkan semua nikmat dan keagungan Allah swt.
  10. Mengutamakan kebenaran yang mengalahkan kebathilan.
  11. Tidak berharap banyak kepada makhluk, karena makhluk tidak dapat memberikan kemanfaatan dan bahaya.
  12. Tawadhu dan tunduk di hadapan Allah swt.
  13. Merasa sedih karena malu telah teledor dalam masalah taqwa kepada-Nya.
  14. Tidak terlalu berharap pada usaha yang telah dilakukan dan hanya percaya penuh kepada jaminan Allah swt.
  15. Bertawakkal kepada Allah, karena mengetahui bahwa Allah swt telah memberikan dan menentukan yang terbaik. 
Semua adab di atas hendaknya menjadi perilaku kita dalam semua waktu, siang dan malam.Karena adab-adab di atas merupakan adab berteman dengan sahabat yang tidak pernah meninggalkan kita. Jika seseorang bisa melaksanakan adab di atas, maka akantenanglah hidupnya di dunia walau diguncang dengan permasalahan yang berat, dan akan mencapai nikmat hidup yang bahagia di dunia dan di akhirat.

S Chadhamiyatul J, S. Ag.
Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta
Wilayah Kerja Kecamatan Jetis

0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP